karena tidak semua orang mampu menghadapi cibiran, cacian dan ejekan maka untuk kalian enterpreneur pemula yang masih startup silah gabung ke #geraibareng
komunitas gratis yg di dedikasikan untuk saling support dalam mengembangkan usaha
di awal-awal sy memulai “sikribo” tidak ada yg tertarik untuk ikut mengembangkan apalagi membesarkannya, secara ini cuma singkong, jangankan menjadi agen atau reseller, sekedar melirik pun rasa-rasanya hampir tidak ada.
tester sudah sy kirim kemana-mana mulai dari sabang sampai merauke dan entah berapa banyak orang yg sy bujuk rayu agar mau mencicipi sikribo, lalu menghilang tanpa jejak.
hati aku perih banget waktu itu. ciyus enelan..
sy mulai dengan berpura-pura bahagia, padahal dalam hati setengah berteriak “etdahhh knapa hidup gue jadi gini yak?” hahaha
melakukan berbagai percobaan, mulai dari menggoreng sampai coba-coba merendam sikribo ke adonan cokelat dan menghasilkan bentuk tidak jelas dengan rasa yang aneh. bhoakaka
saya juga pernah tersiram minyak panas, seluruh minyak di wajan tumpah dan sukses menimpa kaki saya. beruntung Tuhan tidak mengijinkan minyak panas melukai kulit saya, jika tidak, entahlah bagaimana bentuk kaki indah saya ini sekarang. jhyakikiki
sy mulai yakin bisa menggoreng dengan benar setelah bisa menggoreng sambil salto dan koproll cyaaatttttt.. cresss srenggg … percaya?
intinya sy bisa menggoreng!!! yeeeee horeee tring!
soal goreng-menggoreng sudah oke, masalah selanjutnya adalah soal kemasan!
krik krik krikkk *suara jangkrik*. (backsound)
setelah melalui berbagai bentuk kemasan dan design mulai dari amplop sampai papperfoil, akhirnya triiingggg terciptalah kemasan seperti yg sekarang ini.
kalau diceritain detailnya kalian nanti sedih,
ga usah aja ya..
intinya ejekan dan keraguan terus menerus menghajar saya, mereka fikir sy menciptakan sikribo sekedar untuk mencari kekayaan, mereka bilang tras sekarang hidupnya susah, tras sekarang jadi tukang kripik (padahal sudah mati-matian sy berusaha meyakinkan ini bukan keripik bukan kerupuk), kasian tras, save tras, charity for tras, dan macem-macem lah pokoknya tapi sayangnya mereka tidak bikin acara -malam amal untuk menggalang dana membantu biaya beli susu anak saya, padahal sy ngarep itu terjadi. hahaha
dan sekarang,
jrengjrengjrenggg….
di WhatsApp hampir setiap hari saya menjawab pertanyaan tentang cara menjadi reseller dan agen #sikribo. Hari ini sy harus kirim beberapa dus sikribo ke Jogja, menyusul Bekasi, Cimahi, mamuju dan jayapura. lalu memastikan restock swalayan dan sentra oleh-oleh
belum lagi melayani pertanyaan2 seputar cara design kemasan, cara supply ke swalayan, cara membuat proposal leveransir dll
satu pertanyaan penting yang harus kalian tau tentang sesuatu yang akan merubah segalanya
iaitu pertanyaan “apa manfaat mu?”
karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, lalu apa manfaat mu?
sy khawatir jangan2 manfaatmu hanya sekedar untuk menebar kebencian, menabur benih permusuhan, menjadi sumber dari segala sumber kemunafikan lalu menua dan renta.
atau mungkin jangan-jangan manfaatmu memang hanya untuk menggemukkan cacing-cacing tanah dan bakteri dibawah sana setelah kau tertanam bersama kenangan pahit tentang hidup yang singkat ini?
hidup tidak sebercanda itu bos
dan untuk kalian yang katanya enterpreneur, jangan keseringan ikut training, seminar dll
hari ini training, besok seminar, lusa pelatihan, minggu depan seminar lagi, motivator lagi, training lagi. gitu terus sampai gak sempat praktek *kriikkkk krik krik
kalau memang belum kuat mikir yang berat-berat jangan di paksa, nanti habis waktu dan modal.
mikir yang gampang-gampang saja dulu semisal merancanakan ngopi bareng saya atau kita pergi kemana gitu *haaish